Photo credit: weheartit.com |
Kamu memilih mencintai lewat kata
Meski terlihat nyata
Namanya tak pernah lupa
Kau sisipkan didalam doa
Kamu mencintainya
Meski bertabur luka
Senyumnya seolah pertanda
Jika semua akan baik baik saja
Kamu didekatnya
Meski sesak didada
Peluknya seolah berkata
Bahwa aku dan kamu bukan kita
Untuk perempuan yang terluka,
Yang hatinya seluas samudera
Sudah memberi tanda
Namun tak juga peka
Untuk perempuan,
Yang sudah lelah jiwanya
Sudah lepaskan saja
Agar tercipta tawa
Agar tak ada lagi yang bermuka dua
Semarang, 2016
Bung, hati wanita tak bisa dibeli dengan harta