Ini sudah terlalu larut untuk menulis.
Dan ini juga sudah tanggal dua puluh enam pukul dua lebih tujuh belas.
Hari natal sudah berlalu beberapa jam yang lalu.
Dan tulisanku mengenai natal juga sudah ada sejak tadi.
Namun seperti ada yang kurang.
Ya, kado natal.
Natal tahun ini, Tuhan memberiku sesuatu yang tak dapat kubeli dengan materi.
Tuhan memberiku seseorang pria yang tampan sekali.
Saat membaca ini mungkin dia akan tersenyum dan
ah aku tak tau dia akan berkomentar apa.
Saat membaca ini juga dia akan tahu bahwa dia telah berhasil. Jangan tanya berhasil apa ed, haha.
Untuk kado natalku, I love you.
Tuhan, terima kasih.
Pertemuan yang tidak pernah ku duga, lewat sebuah aplikasi chat dan aku yang
memulai pembicaraan saat itu.
Seorang laki - laki berumur 21 tahun, bio nya menarik minatku.
Awal pembicaraan aku berani sekali menanyakan hal hal pribadiku, karena saat itu aku tidak tau harus bertanya dengan siapa.
Beberapa kali aplikasi error karena masalah sinyal, menyebalkan sekali.
Terkejut bukan main saat tau dia seorang penulis. Sulit sekali saat itu ingin membaca bukunya, hingga aku meminta untuk dikirim ke emailku. Untungnya dia mau, hingga aku bisa membacanya.
Lama, akhirnya dia bertanya apa aku ada bbm. Dan ya akhirnya kita berteman bbm.
Saat itu, tak ada hariku tanpanya.
Dan kami mulai mengenal satu sama lain.
Dia seorang taurus, tinggi badannya 180 cm,
pintar sekali, bisa bermain piano, dan suka sekali menggoda aku, haha. Ingin ku tulis banyak tentangnya, namun biar itu jadi rahasiaku saja.
Aku tak tahu kenapa aku suka sekali mengganggu dia, seharian penuh dan aku tak bosan. Ada apa denganku ?
Hari terus berganti hari. Tak terasa, aku mulai menyukai segala sesuatu tentangnya.
Merasa nyaman atas kehadirannya dihari - hariku.
Aneh sekali rasanya saat dia tak bisa dihubungi atau tak membalas pesanku lama, dan ternyata dia hanya sedang terlelap. Lucu sekali aku jni.
Aku sangat suka saat mendengarnya bermain piano, indah sekali.
Aku sangat suka saat menemaninya begadang, mendengarnya bercerita tentang banyak hal.
Aku sangat suka saat mendengarnya tertawa, hanya karena leluconku. Tertawa bersamanya juga sangat membuatku senang.
Aku sangat suka saat dia bercerita tentang masa depannya, membuatku ikut merasakan bahagianya. Kamu sangat beruntung, Ed. Kamu tahu benar, saat aku mengatakan kalau bisa tidak jauh jauh dari indonesia, itu tidak bohong.
Aku juga sangat suka saat kau memanjakan ku dengan sikapmu. Rasanya ingin terus seperti itu, atau kalau bisa aku ingin waktu berhenti sejenak saja.
Aku juga sangat suka saat mendengar suara beratmu disana, terasa nyaman ditelingaku.
Rasanya semua yang ada dikepalaku ingin ku utarakan disini.
Rasa bahagia yang membuncah dalam hatiku ingin ku bagikan disini.
Rasa beruntungnya diriku karena memilikimu ingin kuselipkan juga di dirimu.
Aku ingin kau tau Ed, betapa bersyukurnya aku saat pertama mengenal dan kini mencintaimu.
Kau juga memberiku harapan Ed, terima kasih.
Saat kau memberiku kabar bahagia, aku ikut bahagia karenamu. Apapun pilihanmu Ed, aku akan selalu disini, jangan pernah merasa sendirian.
Saat ku beri satu permintaan, kau meminta hal yang ku inginkan juga.
Bedanya, aku ingin bersama orang yang ku cintai selamanya.
Jujur, saat itu aku tak tahu siapa yang kau cintai.
Namun malam itu aku berdoa kepada Tuhan.
Tuhan, aku tidak tahu siapa yang dia cintai. Namun aku benar - benar mencintainya Tuhan. Jadi kabulkanlah permintaan kami berdua. Amin.
I love you, Ed.
Maaf sudah membuatmu menunggu lama untuk tulisan ini. Mungkin jauh dari apa yang kau perkirakan, atau mungkin tulisan ini tidak membuatmu tertarik untuk membacanya.
Aku teringat pada kalimat temanku, ini benar benar terjadi padaku.
Hey, I love you more than spongebob love jellyfishing.
I need you more than plankton need krabby patty recipes.
Aku tau kau begitu penasaran dengan apa yang ku tulis.
Tapi kini tidurlah dahulu.
Jika tulisanku sudah selesai, pasti akan langsung muncul disini.
Menulis tentangmu tak semudah yang ku bayangkan. Begitu banyak yg ingin ku tulis namun tak bisa diungkapkan.
Seringkali, aku membaca nya. Berharap ada lagi yang bisa kusisipkan diantara kata yang ada.
Bersabarlah sebentar saja.
Kau, yang gemar sekali menerrorku. I love you.
Dia datang saat hujan reda
Semerbak merekah namun sederhana
Dia bertingkah tiada bercela
Semerbak merekah namun sederhana
Dia bertingkah tiada bercela
Siapa kuasa
Dia menunggu hingga ku jatuh
Terbawa suasana
Dia menghibur saat ku rapuh
Siapa kuasa
Terbawa suasana
Dia menghibur saat ku rapuh
Siapa kuasa
Dan kawan
Bawaku tersesat ke entah berantah
Tersaru antara nikmat atau lara
Berpeganglah erat, bersiap terhempas
Ke tanda tanya
Bawaku tersesat ke entah berantah
Tersaru antara nikmat atau lara
Berpeganglah erat, bersiap terhempas
Ke tanda tanya
Dia bagai suara hangat senja
Senandung tanpa kata
Dia mengaburkan gelap rindu
Siapa kuasa
Senandung tanpa kata
Dia mengaburkan gelap rindu
Siapa kuasa
Dan kawan
Bawaku tersesat ke entah berantah
Tersaru antara nikmat atau lara
Berpeganglah erat, bersiap terhempas
Ke tanda tanya
Bawaku tersesat ke entah berantah
Tersaru antara nikmat atau lara
Berpeganglah erat, bersiap terhempas
Ke tanda tanya
Salah satu lagu yang suka sekali didengarkan.
Sekarang udah di semarang, udah di kantor baru,
udah punya temen baru, suasana baru.
Harus kembali adaptasi sama cuaca semarang yg lumayan panas, tapi semarang sudah mulai musim hujan jadi disini juga sudah mulai dingin.
udah punya temen baru, suasana baru.
Harus kembali adaptasi sama cuaca semarang yg lumayan panas, tapi semarang sudah mulai musim hujan jadi disini juga sudah mulai dingin.
Aku tak apa. Sungguh. Kini semuanya sudah baik baik saja. Sudah tak ada yg harus dipermasalahkan. Tak ada yg harus ditangisi. Tak ada lagi yg harus kutunggu. Semuanya. Terima kasih. Dan maaf.
Terima kasih, karenamu aku pernah merasa diabaikan dan ditinggalkan.
Hari terakhir dikantor, waktu bikin ini juga dikantor
pasti nangis, haha aku gampang sekali menangis
aku baik baik saja, benar. mungkin yang sedang tidak baik adalah hatiku.
Aku kehilangan banyak orang dalam sehari, dan aku harus berusaha menghilangkan
semua kenangan yang sebenarnya tak mau aku lupakan.
Ini menyebalkan, aku paling benci perpisahan.
ada seseorang, aku tidak mau menyebut namanya, aku sedang berusaha tidak mengingatnya. Mungkin dia sedang baca ini sekarang dan sadar kalo dia orangnya.
Ada yang harus kita selesaikan, bicara padaku ada apa atau kenapa.
Aku nggak boleh pamit sama kamu?
oke balik ke perpisahan,
ini bukan perpisahan yang menyedihkan,
aku janji akan main lagi kesini.
Terima kasih sudah menjadi teman, sahabat dan keluarga.
Terima kasih untuk semua pengalaman, semua tawa, semua tangis, semua waktu.
Terima kasih :)
Claudia Tasya,
26 September 2014
pasti nangis, haha aku gampang sekali menangis
aku baik baik saja, benar. mungkin yang sedang tidak baik adalah hatiku.
Aku kehilangan banyak orang dalam sehari, dan aku harus berusaha menghilangkan
semua kenangan yang sebenarnya tak mau aku lupakan.
Ini menyebalkan, aku paling benci perpisahan.
ada seseorang, aku tidak mau menyebut namanya, aku sedang berusaha tidak mengingatnya. Mungkin dia sedang baca ini sekarang dan sadar kalo dia orangnya.
Ada yang harus kita selesaikan, bicara padaku ada apa atau kenapa.
Aku nggak boleh pamit sama kamu?
oke balik ke perpisahan,
ini bukan perpisahan yang menyedihkan,
aku janji akan main lagi kesini.
Terima kasih sudah menjadi teman, sahabat dan keluarga.
Terima kasih untuk semua pengalaman, semua tawa, semua tangis, semua waktu.
Terima kasih :)
Claudia Tasya,
26 September 2014
Apa? Aku baik baik saja. Hanya saja, kurang tidur. dan akan ada yang berubah. Pekerjaan baru. Teman baru. Kosan baru mungkin?. Atau suasana baru? aku tidak akan kemana mana jika memang harus begitu. Besok aku akan tulis lagi. Have a great friday.19 September 2014
Kamu,
Yang dulu ku pandang sebelah mata
Kamu,
Yang dulu menggangap ku tak penting
Aku bahkan tak mengerti,
Kenapa pertanyaan itu terus berada dikepalaku
Kenapa kau harus hadir dalam mimpiku
Membuatku kembali menggingat semua tentangmu
Hingga ingin tau keberadaanmu
Hingga ingin tau sedikit kabarmu
Tak apa bila kau tak merinduku
Bahkan menginggatku
Yang terpenting
Aku ingin tau kabarmu
Kalau boleh,
Aku ingin lihat wajah tampanmu
Apa yang sudah berubah?
Apa mungkin kini mata mu masih sama?
Ah, aku berharap sikap jahilmu masih sama
Lalu, kapan kau mau mencariku untuk memberi kabarmu?
Dan aku tak akan menghindar lagi,
Banyak hal yang ingin ku lakukan jika bertemu denganmu
Jika kau membaca ini,
Segera email aku :)