Puisi : Untukmu
By Claudia Tasya - May 16, 2013
Aku terlihat seperti orang bodoh
Kamu mengulangnya
Dan semua itu membuatku tersiksa
Secara tidak langsung
Ini membuatku tampak tak berguna
Kenapa kamu masih memberi harapan?
Dikala akhirnya kamu akan menyakitiku
Kenapa kamu masih memberiku kata-kata yang manis
Jika sebuah perpisahan yang terus kau berikan
Kenapa masih terus berjanji,
Bila kau dapat dengan mudah meninggalkanku
Bisakah kita dapat duduk berdua,
Saling memandang
Dimana memastikan tidak ada yang tersakiti
Atau tidak saling menyakiti
Karena kamu seolah-olah membuatku seperti orang jahat
Kau membuatku merasa bersalah
Padahal sangat amat jelas kau yang menyakitiku
Kenapa kau menyuruhku menggapai cita-citaku
Jika sekarang kau justru sedang menahanku
Kenapa kau mengatakan aku akan dapat yang lebih baik
Jika kau tak menyadari bahwa dirimu yang aku butuhkan.
Kenapa kau katakan kau peduli dan sayang padaku
Jika sebenarnya kau justru terus menyakitiku
Kenapa kau bilang takut dan trauma menjalani sebuah hubungan
Jika kenyataannya kau mendekati diriku
Kenapa kau berkata tak ingin menjalani hubungan denganku
Jika kau memberiku harapan itu.
Ada apa denganmu?
Bisakah kita tidak lagi saling menyakiti
Katakan padaku
Apa yang membuatmu terlihat begitu ragu?
Terlihat amat takut?
Terlihat tak mempercayaiku?
Apa benar kau tak pernah merasakan apa yang ku rasakan?
Apa kau tak pernah benar-benar merasa khawatir jika tak ada
kabar dariku?
Apa yang terparah kau tak benar-benar sayang padaku saat
mengatakannya?
Aku begitu tersiksa dengan semua ini.
Aku sungguh tak mengerti kenapa kau bisa memikat hatiku.
Dan ada yang ingin ku katakan.
Aku mencintaimu dengan cara yang berbeda.
Hingga mungkin kau tak dapat memahaminya.
0 comments